Pernahkah Anda merasakan kesemutan yang tak kunjung hilang? Otot tiba-tiba melemah, bahkan sering mengalami hilang keseimbangan? Meski sering dianggap sepele, hal tersebut bisa saja merupakan gejala awal penyakit saraf yang harus diwaspadai sejak dini. Jika mengalami, Anda harus konsultasi ke dokter saraf terbaik.

Jangan sampai Anda justru datang ke tukang urut secara sembarangan, karena hanya dokter yang bisa membantu mendiagnosis masalah yang Anda alami. Dokter saraf Neuro Center Jakarta juga akan membantu menangani dan mengobati agar penyakit Anda tidak semakin parah. Anda pun akan dilayani oleh tim medis yang profesional.

5 Gejala Awal Penyakit Saraf

Berdasarkan situs HelloSehat, jika sistem saraf mengalami kerusakan, maka fungsi tubuh dapat menurun. Gejala awalnya sendiri bisa dilihat dari beberapa hal berikut.

1. Sering Merasa Kebas atau Mati Rasa

Kebas, mati rasa, hingga kesemutan bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan sistem saraf. Namun, jika intensitasnya tidak terlalu sering dan berlangsung sementara, Anda tak perlu mengkhawatirkannya karena cukup wajar. Lain cerita jika keluhan tersebut terjadi setiap hari dan dalam waktu lama. 

2. Berkeringat Terlalu Banyak atau Tidak Bisa Sama Sekali

Terlalu banyak mengeluarkan keringat, padahal tidak melakukan apapun dan cuaca tidak panas adalah hal yang harus Anda waspadai. Bisa saja, ada masalah pada salah satu saraf, sehingga membuat proses produksi keringat menjadi berlebihan.

Bukan hanya itu, tidak mengeluarkan keringat atau susah berkeringat juga bisa menjadi gejala penyakit saraf otonom. Anda sebaiknya tidak menyepelekan dan langsung cari solusi terbaiknya.

3. Tremor

Anda sering mengalami tremor? Hati-hati! Ini termasuk gejala awal penyakit saraf karena bagian otak yang mengatur bagian pergerakan otot bermasalah. Tremor sendiri umumnya terjadi pada bagian tangan dan kepala.

Namun, ada beberapa kasus, di mana tremor terjadi pada bagian tubuh lain. Contohnya adalah kaki, perut, bahkan suara. Hal tersebut memang cukup aneh jika terus berulang, padahal tidak memiliki penyakit kecemasan berlebih.

4. Sulit Bergerak

Kesulitan bergerak juga bisa menjadi gejala penyakit saraf. Ini terjadi karena saraf motorik mengalami kerusakan, jadi penderita akan mengalami kesulitan saat menggerakkan anggota tubuhnya, bahkan mengalami kelumpuhan. Di samping itu, kelumpuhan merupakan akibat paling fatal yang membutuhkan perawatan intensif.

5. Sulit Menelan (Disfagia)

Disfagia atau kesulitan menelan merupakan gejala awal yang cukup menyulitkan penderita. Sebab, tak hanya sulit mencerna makanan, tapi ada rasa nyeri ketika menelan karena makanan tersangkut di tenggorokan. Ini karena ada yang tidak beres pada saraf bagian pemrosesan di tenggorokan.

Sudah Tahu Apa Saja Gejala Awal Penyakit Saraf?

Jika sudah mengenali gejala awal penyakit saraf, Anda akan lebih mudah mengambil tindakan untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Jika mengalami tanda-tanda yang mencurigakan, jangan ragu untuk mencari bantuan pada Dokter Saraf Terbaik yang berpengalaman dan bersertifikat resmi.

Adapun salah satu rumah sakit yang memiliki dokter terbaik adalah RS Premier Jatinegara. Di mana terdapat spesialis saraf yang akan menangani masalah sistem saraf dan gangguan otak yang tidak membutuhkan pembedahan.

Dokter yang tepat akan membantu Anda mencapai kesembuhan tanpa harus selalu mengandalkan obat-obatan yang berefek jangka panjang. Ayo, jangan tunda pemeriksaan karena kesehatan Anda adalah yang paling berharga!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *